JOMBANG - Tabrakan maut antara bus Sumber Kencono dan Elf di jalan raya by pass Mojokerto yang menelan korban jiwa hingga 19 orang meninggal dini hari tadi, langsung menuai sejumlah reaksi dari berbagai kalangan. Salah satunya dari anggota Komisi V DPR RI Hj.Sadarestuwati. Dalam keterangan persnya, Komisi V yang salah satunya membidangi sarana Transportasi dan Perhubungan ini akan segera memanggil Kementrian Perhubungan melalui Dirjen Kementrian Perhubungan Darat.
"Kami akan memanggil Dirjen Perhubungan Darat secepatnya. Ada apa ini kok pemerintah terkesan berbelit-belit mencabut ijin tersebut," kata Sadarestuwati, anggota DPR RI asal dapil VIII (Kab/kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kab/kota Madiun), Senin (12/11/2011). Politisi dari PDI Perjuangan ini menambahkan, pihaknya juga mendesak pemerintah untuk segera mencabut ijin dari PO Sumber Kencono. Menurutnya, pemerintah terkesan lamban dalam memberikan sangsi kepada PO tersebut. Sikap lamban itu terlihat ketika Bus Sumber Kencono terlibat kecelakaan di Saradan, Madiun yang menewaskan 10 orang.
Saat itu, pihak pemerintah akan mencabut ijin operasi, hanya saja hingga kecelakaan yang lebih hebat terjadi dengan korban tewas mencapai 19 orang, sikap tersebut belum terealisasi. "Lambannya pemberian sangsi tegas ini tidak akan memberikan efek jera kepada pengusaha transpostasi. Akibatnya, kelalaian itu menimbulkan bencana yang berkelanjutan," tegas Sadarestuwati via telepon.
Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf menyatakan keprihatinannya atas musibah kecelakaan maut antara Bus Sumber Kencono dengan Minibus Elf tersebut. Gus Ipul panggilan akrab Saifullah Yusuf menyatakan akan mengevaluasi kembali ijin trayek bus Sumber Kencono jika memang diketahui melakukan pelanggaran dijalan raya.
”Yang salah pasti akan diberi sanksi. Tapi kita lihat hasil kerja polisi dulu. Yang jelas kita meski adil mana yang salah, jangan sampai menghukum yang tidak salah,” jawabnya usai menghadiri Halal Bi Halal bersama Kepala MI dan MTs se Jombang di Aula Kemenag setempat. Gus Ipul, mengakui jika sudah pernah mengusulkan Nama Sumber Kencono diganti Sumber Selamat. Hal ini menyikapi banyaknya kecelakaan yang diakibatkan ulah bus Sumber Kencono.
Dikatakannya, dalam kurun waktu mudik lebaran tahun ini Sumber Kencono cukup bagus. “Namun karena sekarang terjadi lagi maka ijin trayek juga akan ditinjau kembali.” tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut antara bus Sumber Kencono dengan mobil elf terjadi di Bay Pass Mojokerto. Dalam tragedi tersebut, 19 Orang tewas. Kecelakaan maut itu sendiri merupakan rangkaian dari kecelakaan yang melibat bus sumber kencono dalam kurun waktu setahun belakangan.(dis)
"Kami akan memanggil Dirjen Perhubungan Darat secepatnya. Ada apa ini kok pemerintah terkesan berbelit-belit mencabut ijin tersebut," kata Sadarestuwati, anggota DPR RI asal dapil VIII (Kab/kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kab/kota Madiun), Senin (12/11/2011). Politisi dari PDI Perjuangan ini menambahkan, pihaknya juga mendesak pemerintah untuk segera mencabut ijin dari PO Sumber Kencono. Menurutnya, pemerintah terkesan lamban dalam memberikan sangsi kepada PO tersebut. Sikap lamban itu terlihat ketika Bus Sumber Kencono terlibat kecelakaan di Saradan, Madiun yang menewaskan 10 orang.
Saat itu, pihak pemerintah akan mencabut ijin operasi, hanya saja hingga kecelakaan yang lebih hebat terjadi dengan korban tewas mencapai 19 orang, sikap tersebut belum terealisasi. "Lambannya pemberian sangsi tegas ini tidak akan memberikan efek jera kepada pengusaha transpostasi. Akibatnya, kelalaian itu menimbulkan bencana yang berkelanjutan," tegas Sadarestuwati via telepon.
Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf menyatakan keprihatinannya atas musibah kecelakaan maut antara Bus Sumber Kencono dengan Minibus Elf tersebut. Gus Ipul panggilan akrab Saifullah Yusuf menyatakan akan mengevaluasi kembali ijin trayek bus Sumber Kencono jika memang diketahui melakukan pelanggaran dijalan raya.
”Yang salah pasti akan diberi sanksi. Tapi kita lihat hasil kerja polisi dulu. Yang jelas kita meski adil mana yang salah, jangan sampai menghukum yang tidak salah,” jawabnya usai menghadiri Halal Bi Halal bersama Kepala MI dan MTs se Jombang di Aula Kemenag setempat. Gus Ipul, mengakui jika sudah pernah mengusulkan Nama Sumber Kencono diganti Sumber Selamat. Hal ini menyikapi banyaknya kecelakaan yang diakibatkan ulah bus Sumber Kencono.
Dikatakannya, dalam kurun waktu mudik lebaran tahun ini Sumber Kencono cukup bagus. “Namun karena sekarang terjadi lagi maka ijin trayek juga akan ditinjau kembali.” tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut antara bus Sumber Kencono dengan mobil elf terjadi di Bay Pass Mojokerto. Dalam tragedi tersebut, 19 Orang tewas. Kecelakaan maut itu sendiri merupakan rangkaian dari kecelakaan yang melibat bus sumber kencono dalam kurun waktu setahun belakangan.(dis)