Untuk merealisasikan Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI), pemerintah harus menetapkan skala priotitas yang paling penting. Salah satunya adalah dengan pengembangan jaringan kereta api khususnya penyelesaian double track pada lintas utara P. Jawa. Sebab, hal ini akan sangat membantu kelancaran pengangkutan massal untuk penumpang maupun barang, sekaligus hal ini dapat memindahkan beban angkutan darat yang sudah tidak proporsional lagi, termasuk kemacetan.

Pembangunan infrastruktur perkeretaapian khusus untuk pengembangan jaringan double tract pada lintas-lintas yang padat, seperti daerah perkotaan dan jalur logistik, memang membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Untuk P. Jawa saja kita masih membutuhkan dana 9-10 T hingga tahun 2013. Berapa lagi dana yang dibutuhkan untuk pembangunan jaringan perkeretaapian di pulau-pulau lainnya.
Secara keseluruhan, dalam kurun waktu 20 tahun, setidaknya kita membutuhkan investasi sebesar Rp. 600 trilliun untuk mewujudkan MP3EI. Sementara, jika melihat kemampuan APBN pada setiap tahunnya, APBN kita hanya menyediakan 30%-nya saja. Sehingga mau tidak mau, pemerintah harus menggandeng pihak lain (swasta) agar pembangunan itu dapat direalisasikan.